Saturday, May 6, 2017

Apa Guna Teleskop Ruang Angkasa



teleskop hubble

Jika tujuan teleskop dibuat manusia adalah untuk melihat benda-benda yang berada di tempat yang jauh dengan lebih jelas. Trus knapa sih kita repot-repot menaruh beberapa teleskop yang kita punya di tempat yang jauh di luar angkasa? Oke, alasan utamanya sih simple, untuk menghindari pengganggu yang bernama atmosfer. Alasan lainnya ya biar para astronomer itu ada kerjaan hehe. Btw, apa sih salahnya atmosfer? Ya bagi kita sih atmosfer jelas ga salah apa-apa. Malahan kita sangat bergantung kepada keberadaan atmosfer untuk menjamin keberlangsungan hidup kita di bumi. Tapi bagi para ahli astronomi yang doyan mandangin bulan dan bintang, atmosfer ini biang kerok yang suka ganggu in pekerjaan mereka

Pertama, segala sesuatu yang ada di atmosfir cenderung menghalangi astronomer dalam mengamati benda-benda langit. Mulai dari awan, asap, kabut dan kroni kroni nya yang lain, semuanya seneng banget tuh ngeblok cahaya yang berasal dari bintang dan planet yang jauh. Hasilnya pengamatan benda-benda langit jadi sulit dilakukan. Bahkan dihari yang cerah pun atmosfer memblok sebagian besar spektrum cahaya bintang sehingga pengamatan bintang menjadi nggak sempurna. Gimana?, ngeselinkan.

Atmosfer juga cenderung suka jadi pengganggu. Contohnya disiang hari, sinar matahari akan dihamburkan oleh debu-debu dan molekul-molekul yang ada di udara dan membuat cahaya bintang sama sekali nggak kelihatan. Jadi nggak bisa neropong bintang deh disiang hari. Nah, kok gitu, dimalem hari kan bisa? Sama aja, dimalem hari juga cahaya bulan dan cahaya yang berasa dari lampu-lampu dibumi juga dihamburkan oleh atmosfer hasilnya sebagian besar cahaya bintang dan galaksi yang jauh jadi terlihat redup bahkan sama sekali nggak bisa dilihat.

Gak cukup sampe disitu, atmosfir juga suka mendistorsi gelombang cahaya. Udara itu terus menerus bergerak dan turbulensi yang dihasilkan mendistorsi gelombang cahaya bintang yang masuk. Hal ini menyebabkan bintang tampak berkelap-kelip dan membuat hasil pengamatan menjadi blur.

Nah kita bisa menghindari semua masalah ngeselin ini dengan menaruh teleskop kita diluar angkasa. Plus ada keuntungan-keuntungan lainnya. Pertama kita bisa meneropong bintang 24 jam non-stop. Kedua kita bisa menaruh teleskop kita cukup jauh dari radiasi inframerah bumi sehingga bisa memiliki temperatur yang cukup dingin sehingga bisa menangkap foto infrared dari luar angkasa. Dan terakhir neropong bintang pake teleskop luar angkasa jelas jauh lebih keren hehe.

Tentunya sih ada kekurangannya juga,pertama biaya nya mahal dan cukup sulit untuk membuat dan menaruhnya di luar angkasa. Kedua, sulit dan mahal untuk memperbaikinya kalo ada kerusakan. Dan mahal juga buat orang yang pengen jalan-jalan kesana. Tapi serius dulu dong , apalah artinya uang kalo kita bisa memperoleh foto-foto dibawah ini dan memenuhi hasrat ingin tau manusia :).

galaksi

teleskop hubbleteleskop hubble


galaksi
galaksi

No comments:

Post a Comment