Berdasarkan pengalaman
sehari-hari, energi panas atau kalor hanya dapat berpindah dari benda yang
bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah. Kurang lebih seperti air yang
hanya bisa mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Iya, iya kita
bisa membuat air mengalir ketempat yang lebih tinggi (tower air misalnya)
dengan menggunakan pompa air. Dan hei kabar bagusnya, panas juga bisa kita
alirkan dengan sesuatu yang bernama pompa kalor (heat pump).
Sesuai namanya,
pompa kalor adalah sebuah alat yang terdiri dari piston yang dapat menambahkan energi panas kedalam gas yang terdapat dalam
piston tersebut. Eh, tunggu, bukannya kita ingin mendinginkan suatu benda? Kenapa
kita malah menggunakan sesuatu yang fungsinya menambah panas sesuatu? Oke, jadi
begini triknya:
diagram sederhana pompa kalor |
1.
Gas yang sangat dingin dialirkan di dalam pipa
yang ditaruh didalam kulkas (biasanya dibelakang frezer) sehingga energi panas
di dalam kulkas akan diserap oleh gas tersebut. Hal ini dikarenakan meskipun
suhu di dalam kulkas cukup rendah, suhu gas di dalam pipa tersebut lebih rendah
dari suhu di dalam kulkas.
2.
Kemudian gas yang sudah sedikit lebih hangat
karena menyerap panas dari dalam kulkas ini dipompa dan dikompresi oleh kompresor sehingga
tekanannya bertambah. Penambahan tekanan gas ini mengakibatkan suhu gas bertambah
lagi. Dari kompresor, gas kemudian dialirkan ke radiator yang terletak
dibelakang kulkas untuk meradiasikan sebagian besar energi panas yang ia miliki
ke lingkungan.
3.
Gas yang telah ditambah tekanannya ini akan
meradiasikan energi panas yang dimilikinya hingga suhunya mendekati suhu
ruangan namun tekanannya dibiarkan tetap.
gas deodoran terasa dingin saat dispray |
4.
Setelah itu gas di lewatkan melalui katup ekspansi
(semacam lubang spray seperti di deodoran spray) sehingga tekanannya turun dan
suhunya menjadi sangat dingin. (kurang lebih seperti saat kita memakai deodoran
spray, akan terasa dingin karena gas yang dispray mengembang dan tekanannya
berkurang drastis dibandingkan tekanannya saat masih di dalam botol)
5.
Kembali ke langkah no 1
Dengan melakukan
siklus diatas berulang kali, lambat laun energi panas di dalam kulkas akan
berkurang dan suhu di dalam kulkas menjadi turun sehingga kita bisa mendinginkan makanan dan
minuman di dalam kulkas. Tapi, ngomong-ngomong, kenapa dilangkah kedua kita
menggunakan pompa dan membuat suhu gas menjadi lebih panas ya? Kenapa tidak
langsung mengalirkan gas ke radiator saja? Well, alasannya simple yaitu agar
gas di dalam pipa tersebut terus mengalir, bila tidak dipompa, gas di dalam pipa
akan berhenti mengalir sehingga proses pendinginan berhenti. Menghilangkan pompa
ibarat menstop aliran listrik ke kulkas yup energi listrik pada kulkas sebagian
besar digunakan untuk menjalankan pompa ini. Proses ini merupakan salah satu penerapan
dari hukum kedua termodinamika yaitu : “Kita tidak dapat memindahkan panas dari
tempat bertemperatur rendah ke tempat bertemperatur tinggi tanpa memberikan
input energi”.
No comments:
Post a Comment