Jadi NASA pernah mendaratkan Neil Amstrong ke bulan, dan sudah berulang
kali mengirim robot untuk mempelajari planet Mars, tapi kenapa kita
belum juga pergi ke Matahari untuk mempelajarinya lebih dekat?. Oke,
mungkin pertanyaan ini agak sedikit keterlaluan. Pertama sulit mencari
orang yang berkualitas yang mau jalan-jalan ke matahari, soalnya
matahari itu panas tau :( , iya ,iya kan kita bisa ngirim robot dengan
kamera dan whatever lah kesana tapi masalah terbesarnya bukan disitu.
Masalah terbesar kita ternyata adalah pergi ke Matahari itu sulit
coy...!
Oh iya, Matahari itukan jauh ya, secara jaraknya berapa yaaa, hmm
sekitaran 150juta Km atau 150000000 Km klo nggak salah. Yup bener tapi
sorry lagi-lagi masalahnya bukan itu, masalah yang sebenarnya adalah
sulitnya untuk terbang lurus menuju matahari tanpa berputar-putar atau
mengorbit matahari. Hahh kok bisa gitu, bukannya Matahari itu kan
massanya besar ya dan gravitasinya kuat, so bukannya seharusnya kita
tinggal diem aja diluar angkasa dan jeng-jeng gravitasi matahari akan
menarik kita hingga jatuh ke matahari. Hmm iya, kamu lagi-lagi betul,
kita tinggal diem aja di luar angkasa relatif terhadap matahari dan kita
langsung akan ditarik oleh gravitasi matahari. tapi faktanya bila
diukur relatif terhadap matahari ternyata kita sedang bergerak
mengelilingi matahari dengan kecepatan gila, kurang lebih sekitar
30km/detik.
Kok bisa gitu?, well kamu tau kan, kita sekarang lagi di Bumi, dan Bumi
saat ini didetik ini juga sedang begerak mengelilingi matahari. Nah
kecepatan orbit bumi mengelilingi matahari itu besarnya sekitar
30km/detik, perdetik lho ya bukan perjam. Artinya kita sebenarnya bisa
menganggap diri kita sedang berada di pesawat luar angkasa yang bernama
planet bumi yang setiap detiknya mampu bergerak sejauh 30 Km. Nah untuk
bisa pergi ke matahari dengan selamat dari pesawat ruang angkasa ini,
pertama-tama kita harus bisa berhenti bergerak dulu relatif terhadap
matahari. Gimana caranya? well andaikan bumi ini sedang bergerak ke
Kanan dengan kecepatan 30 Km/s, artinya kita harus bisa bergerak ke Kiri
relatif terhadap bumi dengan kecepatan minus 30 Km/s.
Nah masalahnya, 30 Km/detik jelas bukan kecepatan yang kecil dan mudah
di capai, kecepatan tertinggi yang pernah dicapai oleh benda buatan
manusia adalah sekitar 26 km/detik yang dibukukan oleh pesawat antariksa
nirawak Juno, itupun bisa di capai setelah terbang selama kurang lebih 5
tahun menuju ke planet Jupiter. Oh iya ngomong-ngomong tentang Jupiter,
para ahli pada mulanya merancang metode untuk mengirim pesawat ruang
angkasa kearah matahari dengan cara mengirimnya ke planet jupiter
terlebih dahulu supaya bisa lebih mudah memperoleh kecepatan yang
diperlukan. Namun batal, mengingat lamanya waktu yang dibutuhkan untuk
mencapai matahari dengan metode tersebut. Pada akhirnya para ahli
sekarang sedang merancang rencana perjalanan ke Matahari dengan
menggunakan bantuan gravitasi planet Venus.
Ada fakta lain yang cukup menarik, yaitu; ternyata pergi
ke Matahari yang notabenenya bintang terdekat dari bumi ternyata jauh
lebih sulit dibandingkan pergi ke bintang lain yang lebih jauh.
Berdasarkan perhitungan berikut:
ternyata untuk dapat pergi ke bintang lain di luar tatasurya kita, hanya
membutuhkan kecepatan minimum sekitar 11,2 Km/s atau sekitar sepertiga
dari kecepatan yang dibutuhkan untuk pergi ke Matahari. Oh ya, btw, Berapa lama sih satu hari di matahari itu?
No comments:
Post a Comment