Thursday, May 4, 2017

Gravitasi Bukan Sebuah Gaya

gravitasi
Oke, kamu baru aja belajar di sekolah, kata gurumu gravitasi adalah gaya tarik menarik antara dua buah benda yang memiliki massa. Terus kamu tiba-tiba baca artikel di blog ini, judulnya gravitasi bukan sebuah gaya. Ahh ga beres ini blog, oke good bye deh mau bobok dulu!. Eit tunggu dulu dong , serius nih, apa yang baru diajarin guru kmu barusan itu beneran salah. Yup salah, bukan salah dikit tapi SALAH TOTAL!!!

Dalam kehidupan sehari hari, kita sering mengamati fenomena yang disebabkan oleh gravitasi. Ketika kita melompat, ketika kita melihat buah apel jatuh dari pohonnya, bahkan ketika kita melihat bulan yang bergerak mengelilingi bumi. Adalah Sir Isaac Newton, orang yang pertama kali mencoba menganalisis fenomena gravitasi ini. Menurut Newton gravitasi tidak hanya bekerja pada benda-benda yang ada di Bumi melainkan juga bekerja pada benda-benda langit yang lain. Melalui hukum Newton mengenai gravitasi yang ia gagas, tampak bahwa Newton sepertinya sukses besar dalam menjelaskan gravitasi ini. Sayang Newton gagal paham.
  
Wait, wait, wait, tunggu dulu Newton ilmuan terbesar dari Inggris ini gagal paham? maksudnya? Ia Newton gagal paham karena ia mengira gravitasi adalah gaya tarik menarik antar objek yang memiliki massa. Padahal gaya semacam itu tidak diperlukan, dan faktanya tidak ada yang namanya gaya tarik menarik gravitasi. Sekitar tahun 1909, Adalah Albert Einstein yang mengamati bahwa sensasi berada di dalam kendaraan yang sedang bergerak dipercepat dengan efek yang ditimbulkan oleh gravitasi adalah sama. Kita tentu pernah merasa seperti terdorong ke arah belakang saat sedang mengendarai mobil yang sedang dipercepat atau digas. Padahal tidak ada gaya apapun yang mendorong kita. Demikian pula dengan katakanlah gravitasi bumi, tidak ada satu gaya pun yang tampaknya menarik kita, namun kita senantiasa terdorong/tertarik kearah pusat bumi. Hal ini memberi inspirasi bagi Einstein sehingga ia menyimpulkan bahwa gravitasi dan percepatan merupakan dua buah hal yang sama satu sama lain.

Einstein terus bekerja keras untuk menyempurnakan hukum gravitasinya ini, hingga pada tahun 1916 ia berhasil mempublikasikan gagasan barunya mengenai gravitasi. Menurut Einstein gravitasi bukan lah sebuah gaya melainkan kelengkungan ruang dan waktu yang ditimbulkan oleh suatu benda yang memiliki massa. Massa benda membuat lekukan di ruang dan waktu. Dalam dua dimensi kita dapat membayangkan lekukan ruang dan waktu ini dengan melakukan eksperimen sederhana sebagai berikut; ambil sebuah bola yang cukup berat, misal bola tolak peluru dan taruh ditanah yang berlumpur. dan tadaa bola tersebut akan membuat lekukan ditanah tersebut.  

Gaya gravitasi yang kita rasakan sebenarnya ditimbulkan karena adanya lengkungan permukaan ruang dan waktu yang menahan kita. Kurang lebih identik seperti pemain akrobat tong setan di pasar malam yang tidak jatuh kebawah karena ada dinding lengkung yang menahannya.Pemain akrobat tong setan, merasa seolah-olah dirinya terdorong kearah dinding tong. Seandainya permukaan dinding tong setan dihilangkan, tentunya ia tidak akan merasa terdorong lagi dan akan terpental.

ilustrasi gravitasi

Teori Einstein mengenai gravitasi ini dikenal dengan teori relativitas umum. Mungkin kamu bertanya tanya dan tidak percaya dengan teori relativitas umum Einstein ini. Namun percaya atau tidak teori gravitasi einstein ini telah berhasil dibuktikan dalam berbagai kesempatan. Misalnya dalam menjelaskan anomali orbit planet merkurius dan dalam menjelaskan  efek pembelokan cahaya karena gravitasi. oke jadi Newton salah, tapi kenapa hukum gravitasi Newton masih saja diajarkan? well, soalnya meskipun salah, hukum newton cukup akurat untuk dipakai menjelaskan fenomena fenomena gravitasi dalam kehidupan sehari-hari dan juga lebih praktis, jadi masih bisa terus dipakai.
  
Oh, iya, ada eksperimen menarik yang bisa kita lakukan (kalo dah bosen hidup) untuk mengilustrasikan gravitasi, misalkan kita melompat keluar pesawat terbang dari ketinggian 15000 kaki tanpa menggunakan parasut, lalu coba berguling hingga kita jatuh terlentang menghadap keatas. dengan cara ini kita dapat merasakan bahwa kita sedang melayang-layang di udara dan tidak bergerak sama sekali. oke ada angin yang menghembus tubuh kita, tapi ya menurut perasaan kita angin lah yang sedang bergerak bukan diri kita. Sekarang coba berguling lagi hingga kita terlentang menghadap ke bawah. OMG, sekarang kita baru sadar bahwa ada bola gede bernama planet bumi yang bergerak dipercepat kearah kita. Tapi tetap saja bukan kita yang sedang bergerak, tapi bumi lah yang sedang bergerak. Nah terakhir seandainya kita selamat setelah loncat dari pesawat tadi, besok besoknya coba tidur telentang di lapangan, oke oke dikasur juga boleh kok. Normalnya kita merasa bahwa tubuh kita sedang menekan bumi seolah-olah ada gaya disini. Namun, berdasarkan pengalaman kita sebelumnya sebenarnya kita juga bisa menganggap bahwa sebenarnya bumi sedang bergerak dipercepat ke arah atas sambil mendorong tubuh kita sehingga seolah-olah kita memiliki berat. Well please don't try this at home ya :)

 

No comments:

Post a Comment