Saturday, May 27, 2017

Apakah Planet Itu ?



Yup, kita semua tau bahwa tatasurya kita terdiri dari trilyunan benda-benda langit yang mengorbit matahari, dan di antara benda-benda langit tersebut delapan diantaranya diberi gelar planet. Kenapa cuma delapan? Kenapa tidak semua nya? Oke, ayo kita cari tau alasannya bareng Ilmuan goBlog

Sebelumnya, kita sudah ngebahas kenapa pluto dipecat dari jabatannya sebagai planet (baca: mengapa pluto tidak termasuk planet lagi ? ). Lantas, bagaimana kriteria yang harus dimiliki sebuah benda langit agar dapat disebut planet? Jawabannya, pada pertemuan ke-26 badan astronomi internasional (IAU) di tahun 2006, para ilmuan menetapkan tiga syarat yang harus dimiliki sebuah benda langit di tatasurya kita agar bisa disebut sebagai planet. 

Pertama : benda langit tersebut harus  mengorbit matahari dalam orbit lingkaran atau elips.
Syarat ini adalah yang paling mudah, tapi, taukah kamu, benda langit dapat memiliki salah satu dari empat macam bentuk orbit yaitu orbit lingkaran, elips, parabola dan hiperbola. Benda langit yang memiliki orbit lingkaran dan elips akan terkunci oleh gravitasi matahari sehingga selamanya akan mengelilingi matahari. Sedangkan benda langit dengan orbit parabola dan hiperbola tidak terkunci oleh gravitasi matahari dan suatu saat akan terlepas dari gravitasi matahari.

Kedua: benda langit tersebut massanya harus cukup besar.
Yang dimaksud cukup besar disini bukan kayak kamu yang merasa kegemukan karena massamu lebih besar dari 60 Kg, tapi benda langit tersebut massanya harus cukup besar sehingga gravitasi yang ditimbulkan olehnya mampu membuat benda langit tersebut bentuknya membulat seperti bola. 

Terakhir : gravitasi benda langit tersebut harus mampu menyapu sebagian besar benda-benda langit lain di sekitar orbitnya.
Syarat ini merupakan syarat yang paling sulit, yang dimaksud menyapu disini ialah, semisal di sekitar orbit suatu planet terdapat benda langit lain, maka akan ada tiga nasib yang mungkin bagi benda langit tersebut. Ia akan ditarik jatuh oleh planet tersebut, dikunci menjadi satelit planet tersebut, atau berhasil melepaskan diri dari gravitasi planet tersebut dan meninggalkan orbit planet tersebut.

Dari tiga syarat ini, Pluto misalnya, hanya memenuhi dua syarat yang pertama dan gagal memenuhi syarat yang terakhir. Para ilmuan memperkirakan ada seratusan benda-benda langit lain yang memenuhi dua syarat pertama tapi gagal memenuhi syarat yang terakhir. Oleh para ilmuan, benda-benda langit ini diberi jabatan sebagai "dwarf planet" atau planet kerdil. lebih lanjut, untuk menghormati pluto, "dwarf planet" yang orbitnya terletak di belakang planet Neptunus oleh para ilmuan disebut juga sebagai Plutoid.

No comments:

Post a Comment